Sabtu, 29 Januari 2011

BUDIDAYA TERUNG


PROPOSAL
BUDIDAYA TERUNG












 

















Disusun Oleh  :
Nama :Heppy Z.
NIS: 6356
Kls: 3A1


PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK N 1 ( STM PEMBANGUNAN ) TEMANGGUNG
Jl. Kadar Maron, kotak Pos 104, Telp/ Fak ( 0293 ) 4901639
TEMANGGUNG  56221
2010 / 2011
KATA PENGANTAR
           

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan irdho-Nya, kami dapat menyelesaikan proposal budidaya tanaman sawi putih ini dengan baik.
Proposal ini disusun sebagai salah satu contoh suatu laporan tentang tehnik budidaya dan analisa ekonomi pasca panen yang disana ada modal,pinjaman,hasil penjualan dan semua yang berhubungan dengan itu.
Proposal Budidaya tanaman sawi putih ini masih bersifat fleksibel dan dapat berubah sesuai dengan kondisi yang ada pada sekitar, oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun, demi kesempurnaan proposal ini.


Temanggung,                        2010


Heppy.Z.



 








 


 


PENDAHULUAN


A.            Latar Belakang
Di Indonesia ini memungkinkan dikembangkan tanaman sayur-sayuran yang banyak bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia.Sehingga ditinjau di aspek Klimatologis, Indonesia sangat tepat dikembangkan bisnis sayuran          Dalam era globalisasi dan madrinisasi siswa SMK N I Temanggung diwajibkan untuk dapat menentukan suatu ide yang dapat mendatangkan dan pengolahan, karena saya menempati bidang ATP maka saya menggunakan budidaya tanaman untuk mengaplikasikan tuntunan tersebut.
Saya menetapkan budidaya terung karena merupakan produk yang mampu bersaing dalam pasar dan mempunyai nilai jual yang cukup tinggi di masyarakat. Selain itu ditinjau di aspek Klimatologis, aspek teknis, aspek ekonomis, dan aspek sosial sangat mendukung sehingga memiliki kelayakan untuk diusahakan dan dari berbagai hal hal lain maka saya menetapkan sawi sebagai contoh budidaya saya

B.            Tujuan
1.           Melatih berwirausaha
2.           Menerapkan ketrampilan dibidang budidaya tanaman
3.           Mencari keuntungan

C.            Potensi pasar
Hasil budidaya terung akan saya pasarkan di warung, pasar dan disekitar tempat tinggal saya karena hasil produksi tidak banyak maka hanya dijual disekitar tempat tinggal.

D.           Fasilitas
· Sumber Daya Manusia ( SDM )
Sumber daya manusia yang terlibat dalam budidaya terung yaitu tenaga kerja yang terampil dalam bidangnya 3 orang dan didukung oleh alat-alat yang lengkap.
· Sumber Daya Alam ( SDM )
Sumber daya alam untuk budidaya terung sesuai dengan syarat tumbuh tanaman terung.


TARGET YANG AKAN DICAPAI

A Pendapatan usaha tani
Terung dipanen 3 kali dalam setiap tanaman, setiap panen hasilnya berbeda-beda, target yang dapat dicapai yaitu :
= ∑ populasi x produksi / tanaman x 80% x harga jual
= 2261,9 x 2 kg x 80 % x Rp. 1.000,00
= Rp.3.619.047



B.Strategi pelaksanaan 

  • Mekanisme Kerja
1.        Personalia
Saya Dwi yanti dan dibantu 2 tenaga kerja.
Seluruh pengelolaan ditanggung saya dan 2 tenaga kerja membantu dilahan
             2. Uraian  Tugas
                        Seluruh pengelolaan ditanggung oleh saya dan pekerjaan budidaya akan dilaksanakan oleh saya dan 2 orang teman saya.



·        Teknik Produksi
tanaman terung (solanum melongenal) menghendaki tanah yang subur, banyak mengandung bahan organik dan cukup mengandumg air
tanaman terung tumbuh pada ketinggian antara 1000-1.200 m dapat waktu tanaman yang tepat  yaitu pada awal musim kemarau (Maret-April).




a.         Benih dan Pembibitan
       Kebutuhan benih terung untuk satu hektar adalah 150-500 gr biji. Sebelum ditanam bibit perlu disemaikan ditempat pembibitan Cara penyemaian biji sebaiknya disebar secara teratur agar tidak terlalu berdekatan dan bertumpuk bila benih telah tumbuh.Pengahayaan sinar matahari juga harus di perhatikan agar dapat merata ja ngan lupa persemaian haris di beri atap.

b.         Pengolahan Tanah
Tanah digemburkan dengan cara dicangkul, dengan kedalaman sedalam 30 – 35 cm.kemudian buat bedengan dengan lebar 120 – 140 cm, tinggi bedeng kurang lebih 30 cm, lebar parit 25 – 30 cm Pemberian pupuk kandang dapat dilakukan dengan memasukkan ke dalam lubang tanam dosis ½ kg per lubang.
      
c.         Penanaman
       Jarak tanam untuk tanaman terung adalah 60 cm  x 70 cm.Penanaman pada lubang  tanaman, lubang tanaman dibuat dengan ukuran lebar 20 cm dan kedalaman 20 – 25 cm. Bibit siap dipindahkan ke lubang tanam setelah berumur 1,5 bulan atau bibit sudah berdaun 4 helai.Pemeliharaan Tanaman.

d.   Pemeliharaan
1.      Pengairan
Pemberian air pada tanaman yang paling baik adalah menjelang siang hari karena pada siang hari transpirasi berjalan dengan cepat sehingga tanaman banyak membutuhkan. Pemberian air pada pagi dan sore hari dapat dilakukan pada siang hari tanah masih mengantung cukup air.

2.      Penyulaman
 Bibit yang layu/mati perlu diganti agar barisan tanaman tidak                             kosong,penyulaman    dilakukan 5 – 7 HST.

3.      Pembumbunan & Penyiangan
Pembumbunan dapat dilakukan dan tahap yaitu 10 – 15 HST dan 30 HST. Hal ini dimaksudkan  untuk merapikan bentuk bedengan agar lebih teratur. Penyiangan dapat dilakukan bersamaan dengan pembumbunan.
4.      Pemupukan
       Kebutuhan pupuk pada satu tanaman adalah 15 kg urea, 30 kg TSP, dan 15 kg KCL Pemupukan I diberikan 2 minggu HST, dan selanjutnya dilakukan pada umur 2 bulan setelah tanaman.

5.      Penggajiran
Tanaman perlu diajir agar tanaman tidak roboh karena terlalu banyak buah. Pemasangan ajir dilakukan pada awal pertumbuhan agar tidak merusak perakaran tanaman.

6.      Pengendalian OPT
       Pengendalian OPT dapat dilakukan secara mekanik, kimiawi dan biologi. Secara kimiawi menggunakan insektisida dan fungisida.

e.   Panen dan Pasca Panen
   Tanaman Terung dapat dipanen 3 kali dengan kriteria yaitu buah sudah besar – besar, berwarna hijau atau ungu merata.



















RENCANA PELAKSANAAN


A.            Waktu dan Tempat
· Waktu atau lamanya budidaya terung dari bulan Februari sampai April  2010
· Tempat budidaya terung SMK N 1 Temanggung

B.            Jadwal  kegiatan budidaya terung
No
Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
1




2
3
4






5
Penyiapan lahan
a.     Pengolahan lahan
b.     Pembuatan bedengan
c.     Pemberikan pupuk kandang
Penanaman
Penyulaman
Peneliharaan
a.     Pengairan
b.     Penyiangan dan pembumbunan
c.     Pemupukan
d.     Pengendaian OPT
e.     Pengajiran
Panen dan PLP

1 Februari 2010
2 – 3  Februari 2010
4 Februari 2010

18 Februari 2010
23 – 25 Februari 2010

27 Februari,14,30 Maret,15 April 2010

1 Maret 2010 & 15 Maret 2010

1 Maret 2010 & 16 Maret 2010

3 Maret 2010,7 April 2010

23 Februari 2010
21 April – 30 April 2010










PERMODALAN DAN ANALISA FINANSIAL


1.      Permodalan
                 Milik sendiri = Rp1.000.000
                  Pinjaman = Rp1.000.000
2.      Analisa Finansial
·        Penerimaan = Rp3.169.047
·        Pengeluaran / biaya usaha
a.       Sewa lahan                   = Rp. 150.000
b.      Biaya SAPRODI          = Rp. 1.171.900
c.       Upah tenaga kerja        = Rp 400.000           +
               Total                      Rp 1.721.900

3.      Keuntungan
= penerima – pengeluaran
= Rp3.169.047 - Rp 1.721.900
= Rp. 1.897.147

4.      R / C
3.619.047 / 1.721.900 = 2,1













PENUTUP


Demikian proposal budidaya analisa tanaman terung dibuat,  agar dapat dipahami bersama serta digunakan sebagai bahan pertimbangan melaksanakan budidaya tanaman terung. 
Ketentuan yang belum tercakup dalam proposal ini dapat direncanakan dan disusun bersama serta disusulkan dengan kegiatan yang akan dicapai atau dilakukan di tempat. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua



                                             






















Lampiran 1
 Dasar Penghitungan

1.      Sewa lahan
Rp. 6.000.000,00 / Ha / tahun
Nilai sewa bahan selama 3 bulan
=   x  x  Rp. 6.000.000,00
= Rp. 150.000

2.      Kebutuhan bibit
= (Luas lahan efektif : jarak tanam) x 110 % x 1 bibit
= 2261,9 x 110/100 x 1
=2489 Bibit

      3 . Kebutuhan ajir
Jml bibit x harga ajir
= 2489 x 75
= Rp 186.700

4.Kebutuhan pupuk
a.       Pupuk kandang
= 0,5 kg / tanaman x 2489 x Rp. 400
= Rp. 497.800
b.      Pupuk urea
=  8 gr/ tanaman x 2489 x Rp. 1.800,00
= Rp. 36.000
c.       Pupuk SP36
= 10 gr / tanaman x 2489 x Rp. 2.500,00
= Rp. 62.500




d.      Pupuk KCL
= 10 gr/ tanaman x  x Rp.2.000
= Rp. 50.000

5.      Pestisida
              1 liter Rp 90.000


6.      Upah Tenaga Kerja
a.       Penyiapan lahan
-       Pengolahan lahan                      = 3 Hok x Rp. 20.000  = Rp. 60.000
b.      Penanaman             = 2 Hok x Rp. 20.000,00 = Rp. 40.000
c.       Pemeliharaan
-       Pemupukan = 2 HOK x Rp 20.000,00 = Rp. 40.000
-       Pengajiran = 1,5 HOK x Rp 20.000 = Rp 30.000
-       Penyiangan dan pembumbunan = 2,5HOK x Rp. 20.000,00 = Rp. 50.000
-       Pengairan = 3 HOK x Rp. 20.000,00 = Rp. 60.000
-       Penyemprotan = 2 HOK x Rp. 20.000,00 = Rp. 40.000
d.      Panen dan PLP = 3 HOK x Rp. 20.000,00 = Rp. 60.000



 Lampiran 2

 RAB.   TERUNG  Seluas 1000 m2  (3 bulan)  

No
URAIAN
Jumlah volume   (m2,HOK,kg ltr, batang)
Harga Satuan  (Rp)
Total Harga    (Rp)
Keteranan
I
Fixed Cat ( FC )




1
Sewa lahan
1.000
-
150.000
Dihitung sewa

<  FC


150.000
Lahan 3 bulan
II
Variable Cast (VC)




A
Saprodi




1
Bibit
2489
100
248.900

2
Pupuk kandang
1244,5
400
497.800

3
Urea
19,912
1.800
36.000

4
SP36
25
2.500
62.500

5
KCL
25
2.000
50.000

6
Pestisida
1
90.000
90.000

7
Ajir
2489
75
186.700

B
Upah Tenaga Kerja




1
Persiapan lahan
3
20.000
60.000

2
Penanaman
2
20.000
40.000

3
Penyulaman
1
20.000
20.000

4
Perawatan tanaman
14
20.000
280.000

5
Panen
3
20.000
60.000








  <  VC


1.571.900


Total Cost





;  FC + VC


1.721.900`












Lampiran 3


CASH  FLOW  :  TERUNG   Seluas   1000 M2   Selama  3 bulan

No
Uraian
Bulan  Ke ……………………….  (RP )
TOTAL
(Rp)
I
II
III
I
CASH IN FLOW




1
Setoran modal
1.000.000



2
Hasil Pinjaman
1.000.000

3.619.047

3
Hasil penjualan





<  CSH IN FLOW
2.000.000

3.619.047
5.619.047
II
Cash out flow




A
Sewa Lahan
150.000


150.000
B
Saprodi




1
Bibit
248.900


248.900
2
Pupuk kandang
497.800


497.800
3
Urea
12.000
12.000
12.000
36.000
4
SP36
42.500
20.000

62.500
5
KCL
20.000
20.000
10.000
50.000
6
Pestisida
45.000
45.000

90.000
7





8
Ajir
186.700


186.700

Upah Tenaga Kerja










1
Persiapan lahan
60.000


60.000
2
Penanaman
40.000


40.000
3
Penyulaman
20.000


20.000
4
Perawatan tanaman
90.000
80.000
50.000
280.000
5
Panen dan Pasca Panen


60.000
60.000

 <  Cash out flow
1.226.200
177.000
132000
1.721.900
III
Perhitungan




1
Surplius / Defisit
773.800
596.800
4.083.845

2
Bayar bunga pinjaman




3
Bayar pinjaman


1.000.000

4
Total pengeluaran
1.226.200
177.000
132000

5
Kas Awal
2.000.000
173.800
596.800

6
Kas Akhir
773.800
596.800
4.083.845



Tidak ada komentar:

Posting Komentar