PROPOSAL
BUDIDAYA TERUNG
Disusun Oleh :
Nama :Heppy Z.
NIS: 6356
Kls: 3A1
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK N 1 ( STM PEMBANGUNAN ) TEMANGGUNG
Jl. Kadar Maron, kotak Pos 104, Telp/ Fak ( 0293 ) 4901639
TEMANGGUNG 56221
2010 / 2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan irdho-Nya, kami dapat menyelesaikan proposal budidaya tanaman sawi putih ini dengan baik.
Proposal ini disusun sebagai salah satu contoh suatu laporan tentang tehnik budidaya dan analisa ekonomi pasca panen yang disana ada modal,pinjaman,hasil penjualan dan semua yang berhubungan dengan itu.
Proposal Budidaya tanaman sawi putih ini masih bersifat fleksibel dan dapat berubah sesuai dengan kondisi yang ada pada sekitar, oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun, demi kesempurnaan proposal ini.
Temanggung, 2010
Heppy.Z.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia ini memungkinkan dikembangkan tanaman sayur-sayuran yang banyak bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia.Sehingga ditinjau di aspek Klimatologis, Indonesia sangat tepat dikembangkan bisnis sayuran Dalam era globalisasi dan madrinisasi siswa SMK N I Temanggung diwajibkan untuk dapat menentukan suatu ide yang dapat mendatangkan dan pengolahan, karena saya menempati bidang ATP maka saya menggunakan budidaya tanaman untuk mengaplikasikan tuntunan tersebut.
Saya menetapkan budidaya terung karena merupakan produk yang mampu bersaing dalam pasar dan mempunyai nilai jual yang cukup tinggi di masyarakat. Selain itu ditinjau di aspek Klimatologis, aspek teknis, aspek ekonomis, dan aspek sosial sangat mendukung sehingga memiliki kelayakan untuk diusahakan dan dari berbagai hal hal lain maka saya menetapkan sawi sebagai contoh budidaya saya
B. Tujuan
1. Melatih berwirausaha
2. Menerapkan ketrampilan dibidang budidaya tanaman
3. Mencari keuntungan
C. Potensi pasar
Hasil budidaya terung akan saya pasarkan di warung, pasar dan disekitar tempat tinggal saya karena hasil produksi tidak banyak maka hanya dijual disekitar tempat tinggal.
D. Fasilitas
· Sumber Daya Manusia ( SDM )
Sumber daya manusia yang terlibat dalam budidaya terung yaitu tenaga kerja yang terampil dalam bidangnya 3 orang dan didukung oleh alat-alat yang lengkap.
· Sumber Daya Alam ( SDM )
Sumber daya alam untuk budidaya terung sesuai dengan syarat tumbuh tanaman terung.
TARGET YANG AKAN DICAPAI
A Pendapatan usaha tani
Terung dipanen 3 kali dalam setiap tanaman, setiap panen hasilnya berbeda-beda, target yang dapat dicapai yaitu :
= ∑ populasi x produksi / tanaman x 80% x harga jual
= 2261,9 x 2 kg x 80 % x Rp. 1.000,00
= Rp.3.619.047
B.Strategi pelaksanaan
- Mekanisme Kerja
1. Personalia
Saya Dwi yanti dan dibantu 2 tenaga kerja.
Seluruh pengelolaan ditanggung saya dan 2 tenaga kerja membantu dilahan
2. Uraian Tugas
Seluruh pengelolaan ditanggung oleh saya dan pekerjaan budidaya akan dilaksanakan oleh saya dan 2 orang teman saya.
· Teknik Produksi
tanaman terung (solanum melongenal) menghendaki tanah yang subur, banyak mengandung bahan organik dan cukup mengandumg air
tanaman terung tumbuh pada ketinggian antara 1000-1.200 m dapat waktu tanaman yang tepat yaitu pada awal musim kemarau (Maret-April).
a. Benih dan Pembibitan
Kebutuhan benih terung untuk satu hektar adalah 150-500 gr biji. Sebelum ditanam bibit perlu disemaikan ditempat pembibitan Cara penyemaian biji sebaiknya disebar secara teratur agar tidak terlalu berdekatan dan bertumpuk bila benih telah tumbuh.Pengahayaan sinar matahari juga harus di perhatikan agar dapat merata ja ngan lupa persemaian haris di beri atap.
b. Pengolahan Tanah
Tanah digemburkan dengan cara dicangkul, dengan kedalaman sedalam 30 – 35 cm.kemudian buat bedengan dengan lebar 120 – 140 cm, tinggi bedeng kurang lebih 30 cm, lebar parit 25 – 30 cm Pemberian pupuk kandang dapat dilakukan dengan memasukkan ke dalam lubang tanam dosis ½ kg per lubang.
c. Penanaman
Jarak tanam untuk tanaman terung adalah 60 cm x 70 cm.Penanaman pada lubang tanaman, lubang tanaman dibuat dengan ukuran lebar 20 cm dan kedalaman 20 – 25 cm. Bibit siap dipindahkan ke lubang tanam setelah berumur 1,5 bulan atau bibit sudah berdaun 4 helai.Pemeliharaan Tanaman.
d. Pemeliharaan
1. Pengairan
Pemberian air pada tanaman yang paling baik adalah menjelang siang hari karena pada siang hari transpirasi berjalan dengan cepat sehingga tanaman banyak membutuhkan. Pemberian air pada pagi dan sore hari dapat dilakukan pada siang hari tanah masih mengantung cukup air.
2. Penyulaman
Bibit yang layu/mati perlu diganti agar barisan tanaman tidak kosong,penyulaman dilakukan 5 – 7 HST.
3. Pembumbunan & Penyiangan
Pembumbunan dapat dilakukan dan tahap yaitu 10 – 15 HST dan 30 HST. Hal ini dimaksudkan untuk merapikan bentuk bedengan agar lebih teratur. Penyiangan dapat dilakukan bersamaan dengan pembumbunan.
4. Pemupukan
Kebutuhan pupuk pada satu tanaman adalah 15 kg urea, 30 kg TSP, dan 15 kg KCL Pemupukan I diberikan 2 minggu HST, dan selanjutnya dilakukan pada umur 2 bulan setelah tanaman.
5. Penggajiran
Tanaman perlu diajir agar tanaman tidak roboh karena terlalu banyak buah. Pemasangan ajir dilakukan pada awal pertumbuhan agar tidak merusak perakaran tanaman.
6. Pengendalian OPT
Pengendalian OPT dapat dilakukan secara mekanik, kimiawi dan biologi. Secara kimiawi menggunakan insektisida dan fungisida.
e. Panen dan Pasca Panen
Tanaman Terung dapat dipanen 3 kali dengan kriteria yaitu buah sudah besar – besar, berwarna hijau atau ungu merata.
RENCANA PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
· Waktu atau lamanya budidaya terung dari bulan Februari sampai April 2010
· Tempat budidaya terung SMK N 1 Temanggung
B. Jadwal kegiatan budidaya terung
No | Kegiatan | Waktu Pelaksanaan |
1 2 3 4 5 | Penyiapan lahan a. Pengolahan lahan b. Pembuatan bedengan c. Pemberikan pupuk kandang Penanaman Penyulaman Peneliharaan a. Pengairan b. Penyiangan dan pembumbunan c. Pemupukan d. Pengendaian OPT e. Pengajiran Panen dan PLP | 1 Februari 2010 2 – 3 Februari 2010 4 Februari 2010 18 Februari 2010 23 – 25 Februari 2010 27 Februari,14,30 Maret,15 April 2010 1 Maret 2010 & 15 Maret 2010 1 Maret 2010 & 16 Maret 2010 3 Maret 2010,7 April 2010 23 Februari 2010 21 April – 30 April 2010 |
PERMODALAN DAN ANALISA FINANSIAL
1. Permodalan
Milik sendiri = Rp1.000.000
Pinjaman = Rp1.000.000
2. Analisa Finansial
· Penerimaan = Rp3.169.047
· Pengeluaran / biaya usaha
a. Sewa lahan = Rp. 150.000
b. Biaya SAPRODI = Rp. 1.171.900
c. Upah tenaga kerja = Rp 400.000 +
Total Rp 1.721.900
3. Keuntungan
= penerima – pengeluaran
= Rp3.169.047 - Rp 1.721.900
= Rp. 1.897.147
4. R / C
3.619.047 / 1.721.900 = 2,1
PENUTUP
Demikian proposal budidaya analisa tanaman terung dibuat, agar dapat dipahami bersama serta digunakan sebagai bahan pertimbangan melaksanakan budidaya tanaman terung.
Ketentuan yang belum tercakup dalam proposal ini dapat direncanakan dan disusun bersama serta disusulkan dengan kegiatan yang akan dicapai atau dilakukan di tempat. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua
Lampiran 1
Dasar Penghitungan
1. Sewa lahan
Rp. 6.000.000,00 / Ha / tahun
Nilai sewa bahan selama 3 bulan
= x x Rp. 6.000.000,00
= Rp. 150.000
2. Kebutuhan bibit
= (Luas lahan efektif : jarak tanam) x 110 % x 1 bibit
= 2261,9 x 110/100 x 1
=2489 Bibit
3 . Kebutuhan ajir
Jml bibit x harga ajir
= 2489 x 75
= Rp 186.700
4.Kebutuhan pupuk
a. Pupuk kandang
= 0,5 kg / tanaman x 2489 x Rp. 400
= Rp. 497.800
b. Pupuk urea
= 8 gr/ tanaman x 2489 x Rp. 1.800,00
= Rp. 36.000
c. Pupuk SP36
= 10 gr / tanaman x 2489 x Rp. 2.500,00
= Rp. 62.500
d. Pupuk KCL
= 10 gr/ tanaman x x Rp.2.000
= Rp. 50.000
5. Pestisida
1 liter Rp 90.000
6. Upah Tenaga Kerja
a. Penyiapan lahan
- Pengolahan lahan = 3 Hok x Rp. 20.000 = Rp. 60.000
b. Penanaman = 2 Hok x Rp. 20.000,00 = Rp. 40.000
c. Pemeliharaan
- Pemupukan = 2 HOK x Rp 20.000,00 = Rp. 40.000
- Pengajiran = 1,5 HOK x Rp 20.000 = Rp 30.000
- Penyiangan dan pembumbunan = 2,5HOK x Rp. 20.000,00 = Rp. 50.000
- Pengairan = 3 HOK x Rp. 20.000,00 = Rp. 60.000
- Penyemprotan = 2 HOK x Rp. 20.000,00 = Rp. 40.000
d. Panen dan PLP = 3 HOK x Rp. 20.000,00 = Rp. 60.000
Lampiran 2
RAB. TERUNG Seluas 1000 m2 (3 bulan)
No | URAIAN | Jumlah volume (m2,HOK,kg ltr, batang) | Harga Satuan (Rp) | Total Harga (Rp) | Keteranan |
I | Fixed Cat ( FC ) | | | | |
1 | Sewa lahan | 1.000 | - | 150.000 | Dihitung sewa |
| < FC | | | 150.000 | Lahan 3 bulan |
II | Variable Cast (VC) | | | | |
A | Saprodi | | | | |
1 | Bibit | 2489 | 100 | 248.900 | |
2 | Pupuk kandang | 1244,5 | 400 | 497.800 | |
3 | Urea | 19,912 | 1.800 | 36.000 | |
4 | SP36 | 25 | 2.500 | 62.500 | |
5 | KCL | 25 | 2.000 | 50.000 | |
6 | Pestisida | 1 | 90.000 | 90.000 | |
7 | Ajir | 2489 | 75 | 186.700 | |
B | Upah Tenaga Kerja | | | | |
1 | Persiapan lahan | 3 | 20.000 | 60.000 | |
2 | Penanaman | 2 | 20.000 | 40.000 | |
3 | Penyulaman | 1 | 20.000 | 20.000 | |
4 | Perawatan tanaman | 14 | 20.000 | 280.000 | |
5 | Panen | 3 | 20.000 | 60.000 | |
| | | | | |
| < VC | | | 1.571.900 | |
| Total Cost | | | | |
| ; FC + VC | | | 1.721.900` | |
Lampiran 3
CASH FLOW : TERUNG Seluas 1000 M2 Selama 3 bulan
No | Uraian | Bulan Ke ………………………. (RP ) | TOTAL (Rp) | ||
I | II | III | |||
I | CASH IN FLOW | | | | |
1 | Setoran modal | 1.000.000 | | | |
2 | Hasil Pinjaman | 1.000.000 | | 3.619.047 | |
3 | Hasil penjualan | | | | |
| < CSH IN FLOW | 2.000.000 | | 3.619.047 | 5.619.047 |
II | Cash out flow | | | | |
A | Sewa Lahan | 150.000 | | | 150.000 |
B | Saprodi | | | | |
1 | Bibit | 248.900 | | | 248.900 |
2 | Pupuk kandang | 497.800 | | | 497.800 |
3 | Urea | 12.000 | 12.000 | 12.000 | 36.000 |
4 | SP36 | 42.500 | 20.000 | | 62.500 |
5 | KCL | 20.000 | 20.000 | 10.000 | 50.000 |
6 | Pestisida | 45.000 | 45.000 | | 90.000 |
7 | | | | | |
8 | Ajir | 186.700 | | | 186.700 |
| Upah Tenaga Kerja | | | | |
| | | | | |
1 | Persiapan lahan | 60.000 | | | 60.000 |
2 | Penanaman | 40.000 | | | 40.000 |
3 | Penyulaman | 20.000 | | | 20.000 |
4 | Perawatan tanaman | 90.000 | 80.000 | 50.000 | 280.000 |
5 | Panen dan Pasca Panen | | | 60.000 | 60.000 |
| < Cash out flow | 1.226.200 | 177.000 | 132000 | 1.721.900 |
III | Perhitungan | | | | |
1 | Surplius / Defisit | 773.800 | 596.800 | 4.083.845 | |
2 | Bayar bunga pinjaman | | | | |
3 | Bayar pinjaman | | | 1.000.000 | |
4 | Total pengeluaran | 1.226.200 | 177.000 | 132000 | |
5 | Kas Awal | 2.000.000 | 173.800 | 596.800 | |
6 | Kas Akhir | 773.800 | 596.800 | 4.083.845 | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar